Monday, September 12, 2011

3M ... dan ini bukan 3R

M - menerima segala yang didatangkan kepada kita.


'Verily the creation of any one of you takes place when he is assembled in his mother's womb; for forty days he is as a drop of fluid, then it becomes a clot for a similar period. Thereafter, it is a lump looking like it has been chewed for a similar period. Then an angel is sent to him, who breathes the ruh (spirit) into him. This Angel is commanded to write Four decrees: that he writes down his provision (rizq), his life span, his deeds, and whether he will be among the wretched or the blessed'
          4 decrees --> rezeki
                                umur
                                amalan
                                dan masuk golongan mana
 

 ini adalah sesuatu yang kritikal. manusia sifatnya sering berkeluh kesah terhadap apa yang dia dapat dan tidak dapat. kerana manusia itu sifatnya lupa. bila dapat apa yang dia nak, dia akan bandingkan dulu dengan yang lain sebelum bersyukur. kerana itu macam normal kalau membandingkan anak sendiri dengan anak jiran, diri sendiri dengan saudara mara, anak yang ini dengan yang itu, pelajar ini dengan pelajar itu, padahal dalam membanding beza boleh aja rasa tak puas hati dan akhirnya menyalahkan taqdir .... kalaulah kalaulah kalaulah, which is annoying and disturbing.


kenapa tidak boleh berasa bersyukur dan berpuas hati dengan perjalanan taqdir?


knowing that the provision has been written. the pens have been lifted and the ink has dried. dan itu bukan sama sekali tujuan kita hidup di dunia. Dunia adalah tempat di mana manusia mencari dan berkenalan dengan agama dan Penciptanya. dan kerana itu dunia adalah medium yang baik untuk ujian. dengan setiap ujian supaya manusia tahu, sejauh mana competency level dan bagaimana hubungannya dengan Tuhan.


'kalaulah aku jawab macam tu tadi mesti .....' 'kalaula tadi aku datang, mesti ....'


'kalaula dia tak buat macam ni kat aku, mesti ...' 'kalau tadi tak banyak kereta, mesti..'
                                

hello dude, tiada yang pasti dalam dunia ini melainkan numbers and figures (yang mana setiap suatu Tuhan jadikan dengan kadarnya), other than that, it's for Him to know and for us to find out. tak mesti kalau itu terjadi, akan dapat apa yang dimahukan. no guarantee. dan tak mesti apa yang tinggal itu buruk belaka.


jadi, ingin lebih cantik dari yang lain hingga akhirnya tudung menjadi singkat, baju semakin ketat, nampak setiap curve of your body just in order to look good or perfect in pictures or hoping others to throw the praises 'wow, you look fantastic' 'fashionable' 'dare to change' adalah something ridiculous kerana dalam ingin lebih dari orang lain, provided apa juga alasan in heaven's name, untuk tingkatkan keyakinan diri ke, apa ke, tidak harus membelakangkan agama.


tidak harus encourage orang lain juga untuk mengarah ke mungkar, 'eh, kenapa kau tak pakai baju macam tu, waah cantik-cantik ek' contoh ayat yang sering didengari padahal untuk jadi macam tu there's a high price to pay. at every turn, there are risks. how willing a person to sacrifice for something which can't last forever ...
sama juga, nak jadi kaya, nak belajar oversea... it's a test for anyone who is thoughtful enough to understand that the challenge is there. untuk tidak rasa diri lebih baik dari yang lain.


rezeki itu dah tertulis, tiada seorang manusia punya upaya untuk menambahkannya atau menguranginya, apatah lagi untuk dapat free access to lauh mahfuz dan menukarkannya kepada bentuk apa pun. jadi mengapa mesti membanding-bandingkan? ^_^


hadith di atas ada sambungannya ...

'...I swear by Allah - there is no God but He - one of you may perform the deeds of the people of Paradise till there is naught but an arm's length between him and it, when that which has been written will outstrip him so that he performs the deeds of the people of the Hell Fire; one of you may perform the deeds of the people of the Hell Fire, till there is naught but an arm's length between him and it, when that which has been written will overtake him so that he performs the deeds of the people of Paradise and enters therein.'


boleh jadi apa juga sikap tak bersyukur dan menyalahkan takdir dan ingin jadi lebih dengan cara yang salah menjadi penyebab overtaking itu. iya, mana ada manusia yang ingin jadi begitu, cuma kadang sikap. bila seorang tak puas hati, akan automatically triggers others to become reactive. 'eh, aku dapat B aje' while orang lain dapat C, tak ke jaki yang mendengarnya, dan akhirnya yang C tu terus-menerus rasa tak best dan kecewa. domino effect; one falls others will follow, it's a chain reaction where small change causes similar change nearby.



M - menolak segala kesenangan dunia kecuali memerlukannya.


seorang ustaz berkata, 'keperluan manusia panjang, sampai ke akhirat, oleh itu kita kena berusaha untuk gunakan kesenangan dunia untuk manfaat akhirat. oh, ini sangat susah sekali, yang atas pun susah.


kerana yang menggembirakan itu selalu bermula dengan nafsu, dan untuk meletakkan kegembiraan itu berakhir dengan iman adalah payah. apatah lagi untuk mendapat nikmat dalam beribadah. lebih mudah mendapat pujian bila dilihat seakan beribadah  ^_^



M - menikmati masa-masa melawan hawa nafsu.


sudahlah nafsu itu membawa kita ke arah kegembiraan dunia, sekarang harus menikmati pula saat berlawan dengannya? oh, almost impossible, tapi mungkin lebih bersemangat saat ada target.


jadi target nya adalah menundukkan nafsu --- . kerana target menghadapi masalah adalah mengalahkannya.
ya, mengalahkannya dengan sepenuh jiwa dan raga dengan rela hati kerana Tuhan ^_^

No comments: